BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Metode Pencarian Literatur
a)
Database yang digunakan
Pengambilan
jurnal ini diambil dari satu database yaitu :
(http://ppti.info/ArsipPPTI/PPTI-Jurnal-Maret-2012.pdf)
b)
Kata kunci pencarian jurnal
Kata kunci pencarian jurnal yang kami ketik-kan adalah :
"Jurnal Tuberkulosis Indonesia"
c) Jumlah literatur yang didapat
Jumlah literatur yang didapat tentang
"Mycobacterium TBC" pada (http://ppti.info/ArsipPPTI/PPTI-Jurnal-Maret-2012.pdf)
ada 4 literatur, tentang
"Tuberkulosis di Indonesia" pada (http://ppti.info/ArsipPPTI/PPTI-Jurnal-Maret-2010.pdf)
ada 7 literatur, dan tentang "TB di Pedesaan" pada http://download.portalgaruda.org/article.php?article=149841&val=5652&title=DETERMINASI%20PENYAKIT%20TUBERKULOSIS%20DI%20DAERAH%20PEDESAAN ada 1 literatur.
d)
Proses seleksi jurnal
Kami
hanya melihat kesesuaian antara literatur 1,2,dan 3 yang akan kami telaah.
BAB II
DESKRIPSI JURNAL
2.1 Deskripsi
Umum
a) Jurnal Pertama
Wijaya,Ari Agung.2012.MEROKOK DAN TUBERKULOSIS.HAL
18-23.ISSN 1829-5118.
b) Jurnal Kedua
Riadi,Arief.2012.TUBERKULOSIS DAN HIV-AIDS.HAL 24-29.
ISSN 1829-5118.
c) Jurnal Ketiga
Luthfi,Amir.Putro,Sardikin
Giri.2012.TUBERKULOSIS NOSOKOMIAL.HAL 30-35. ISSN 1829-5118.
d)
Dipublikasikan oleh PPTI, tahun 2012
e)
Penelaah/Reviewer
1.
Haafidh Nur S. Y, NIM 09.14.14-201.011
2.
Albersius Markus, NIM
09.14.14-201.010
3.
Ayub Hamba Pulu, NIM 09.14.14-201.006
Ditelaah pada tanggal 14 Oktober 2015.
2.2 Deskripsi Khusus
a) Tujuan
Penelitian
Tujuan Umum :
Mengetahui
hubungan-hubungan yang dapat mempengaruhi TBC.
Tujuan Khusus :
1.
Mengetahui
Hubungan Merokok dan Tuberkulosis
2.
Mengetahui
Hubungan Tuberkulosis dan HIV-AIDS
3.
Mengetahu
Bagaimana Tuberkulosis Nosokomial
b) Hasil
Penelitian
Hasil
penelitian sudah menjawab dari judul dan tujuan penelitian.
c) Kesimpulan
Penelitian
Kelebihan
:
Isi kesimpulan peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitiannya
dan kesimpulannya sudah ringkas, padat, dan jelas, dan peneliti memberikan
rekomendasi kepada instansi terkait yang berhubungan dengan penelitiannya.
Kekurangan :
1.
Peneliti
tidak mencantumkan saran berupa harapan peneliti.
2.
Peneliti
tidak mencantumkan abstrak
3.
Peneliti
tidak mencantumkan metode atau sampel penelitian
4.
Peneliti
tidak mencantumkan kata kunci.
5.
Peneliti
tidak mencantumkan dimana penelitian itu dilakukan.
BAB III
TELAAH JURNAL
3.1
Fokus Penelitian
Artikel
1 :
"Banyak penyakit yang dihubungkandengan merokok yaitu penyakit
keganasan, kardiovaskuler,diabetes, penyakit paru obstrusi kronik (PPOK),
artritis, impotensi, infertilitas, Alzheimer, TB dan lain-lain.2,3
Parumerupakan organ yang menderita kerusakan paling parah akibat merokok"
Arttikel 2 :
" Tiap tahun diperkirakan terjadi 239 kasus baru TB paru per
100.000 penduduk dengan estimasi prevalens HIV diantara pasien TB paru sebesar
0,8% secara nasional (berdasarkan laporan WHO 2007)".
Artikel 3 :
" Tuberkulosis disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (M.
tb) dan menyerang organ pernapasan walaupun dapat mengenai organ lain.2
Sejak meluasnya penyakit human immunodeficiency virus (HIV) dan
pertambahan kasus TB kebal obat (MDR-TB), masalah TB yang sebelumnya telah
teratasi kembali mencuat, sehingga pengawasan dan pemberantasan penyakit ini
menjadi bertambah rumit.3 Tinjauan pustaka ini akan membahas mengenai TB
nosokomial. Penularan TB nosokomial dapat dicegah dengan cara menerapkan
pengendalian infeksi yang efektif".
3.2 Gaya dan Sistematika Penulisan
·
Sistematika
penulisan sudah tersusun dengan baik dan jelas mulai judul penelitian, nama
penulis, tujuan penelitian, analisis statistik, hasil dan kesimpulan.
·
Tata
bahasa yang digunakan dalam penulisan jurnal ini cukup mudah untuk dipahammi
sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti bagaimana penelitian tersebut
dilaksanaan dan hasilnya.
3.3 Penulis
a)
Penulis dari Jurnal "Merokok dan Tuberkulosis" adalah Agung
Ari Wijaya, berasal dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respiras
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RS Persahabatan, Jakarta.
b)
Penulis dar Jurnal "Tuberkulosis dan HIV-AIDS" adalah Arief
Riadi, berasal dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RS Persahabatan, Jakarta.
c)
Penulis dari Jurnal "Tuberkulosis Nosokomial" adalah Amir
Luthfi dan Sadikin Giri Putro, berasal dari Departemen Pulmonologi dan
Ilmu Kedokteran Respiras Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RS
Persahabatan, Jakarta.
3.4 Abstrak
Pada artikel 1,2,dan 3 tidak mencantumkan abstrak.
3.5 Masalah dan Tujuan Penelitian
Tujuan Umum :
Mengetahui
hubungan-hubungan yang dapat mempengaruhi TBC.
Tujuan Khusus :
1.
Mengetahui
Hubungan Merokok dan Tuberkulosis.
2.
Mengetahui
Hubungan Tuberkulosis dan HIV-AIDS
3.
Mengetahu
Bagaiman Tuberkulosis Nosokomial.
3.6 Literatur/Tinjauan Pustaka
Penyusunan ketiga literatur ini sudah terorganisir secara logis.
Penulisan jurnal menggunakan analisi kritis berdasarkan literatur yang ada dan
dengan membandingkan temuan pada laporan atau penelitian sebelumnya dengan
hasil yang didapatkan oleh penulis.
3.7 Hipotesis/Pertanyaan Penelitian
Ketiga penelitian
ini tidak mencsntumkan hipotesis, hanya mencantumkan hasil dan kesimpulan penelitian,
jadi sulit untuk ditelaah.
3.8 Populasi dan Sampel
Pada ketiga jurnal
ini populasi dan sampel kurang dijelaskan sehingga penelaah merasa kesulitan
dalam menjelaskan populasi dan sampel penelitian.
3.9 Pertimbangan Etik
Izin etik untuk
penelitian diperoleh dari ISSN 1829-5118 dan diterbitkan oleh Perkumpulan
Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI), dan dari institusi tempat peneliti
menuntut ilmu Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, RS Persahabatan, Jakarta.
3.10 Hasil Penelitian
Jurnal 1 :
1.
Merokok dan TB masih menjadi masalah kesehatan yang penting dinegara maju dan
negara berkembang.
2.
Asap rokok memiliki efek baik pro- inflamasi dan imunosupresif pada sistem imun
saluran pernapasan.
3.
Merokok meningkatkan risiko infeksi Mycobacterium tuberculosis, risiko
perkembangan penyakit dan kematian pada penderita TB.
4.
Berhenti merokok berperan dalam global tuberculosiscontrol dan
mengurangi kematian pada penderita TB.
Jurnal 2 :
1. Penyebab kematian terbesar pada AIDS adalah TB paru.
2.
Orang dengan TLBI sesuai dengan definisi tidak memberikan gejala asimptomatis.
3.
Pada penderita HIV dengan dicurigai TB maka harus ditanyakan gejala lainnya
tidak hanya batuk saja.
4.
Pemeriksaan penunjang dengan IGRA dan TST sering menunjukkan negatif palsu.
5.
Hasil pemeriksaan dahak TB paru dari pasien HIV menunjukkan hasil ¼-nya adalah
negatif.
Jurnal
3 :
1.
Tuberkulosis adalah salah satu masalah kesehatan di tempat kerja khususnya di
rumah sakit, munculnya epidemi HIV dan MDR TB menyebabkan kasus ini muncul
kembali.
2.
Lingkungan rumah sakit dan pekerja itu sendiri mempengaruhi penularan
tuberkulosis nosokomial.
3.
Pengendalian dan pencegahan infeksi TB adalah deteksi penderita TB, pemberian
pengobatan antituberkulosis dan mencegah penularan.
4.
Risiko penularan nosokomial tuberkulosis dapat dikurangi dan dicegah dengan
pengendalian infeksi, diagnosis dini, pemberian terapi secepatnya pada
penderita TB, perlindungan dan prosedur kerja yang baik.
5.
Pengobatan TB pada tempat kerja tidak berbeda dengan pengobatan yang biasanya
tetapi perlu diperhatikan juga penyakit penyerta.
3.11 Referensi/Daftar Pustaka
Literatur yang
digunakan sekitar 50% menggunakan literatur terbaru sekurang-kurangnya 5 tahun
sebelum jurnal ini diterbitkan dan berasal dari jurnal-jurnal yang telah
dipublikasikan sebelumnya.
3.12 Kesimpulan dan Saran Penelitian
Kelebihan
:
Isi kesimpulan peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitiannya
dan kesimpulannya sudah ringkas, padat, dan jelas, dan peneliti memberikan
rekomendasi kepada instansi terkait yang berhubungan dengan penelitiannya.
Kekurangan :
1.
Peneliti
tidak mencantumkan saran berupa harapan peneliti.
2.
Peneliti
tidak mencantumkan abstrak
3.
Peneliti
tidak mencantumkan metode atau sampel penelitian
4.
Peneliti
tidak mencantumkan kata kunci.
5.
Peneliti
tidak mencantumkan dimana penelitian itu dilakukan.
BAB IV
PENUTUP
IV.1
Kesimpulan Penelaah
Meskipun terdapat beberapa kekurangan pada ketiga jurnal ini, namun
secara langsung maupun tidak artikel ini memberikan beberapa kontribusi atau
masukan-masukan yang postitif dari berbagai sisi, serta dapat menambah
pengetahuan tentang Tuberkulosis. Penilitian ini juga dapat dijadiakan acuan
penelitian-penelitan selanjutnya.